Senin, 21 Maret 2011

Artikel Kewurausahaan

PERTEMUAN 1

WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA


1. WIRASWASTA

Istilah wiraswasta sering di pakai tumpang tindih dengan istilah wirausaha. Di dalam literatur dapat dilihat bahwa pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta. Seorang pelopor yaitu DR. Suparman Sumahamijaya menekankan peluang kelompok kreatif entrepreneur Indonesia untuk mengangkat bangsa Indonesia dari lembah kemiskinan.

Istilah wiraswasta ada yang menghubungkannya dengan istilah saudagar. Walaupun sama artinya dalam bahasa sansekerta ,tetapi maknanya berlainan. Wiraswasta terdiri atas tiga kata: wira, swa, dan sta. masing-masing berarti; wira adalah manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan / pendekar kemajuan, dan memilki keagungan watak. swa artinya sendiri dan sta artinya berdiri. Sedangkan saudagar, Sau artinya seribu dan dagar artinya akal. Jadi wiraswasta adalah keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan masalah hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.

2. WIRAUSAHA

Istilah Wirausaha berasal dari entrepreneur (bahasa perancis) yang diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dengan arti between taker atau go-between (perantara). Sebagai contoh dari pengertian go-between (perantara) yang dimaksudkan dalam istilah bahasa perancis ntrepeneur adalah pada saat Marcopolo yang mencoba merintis jalur pelayaran dagang ke timur jauh. Dia setuju menandatangani kontrak untuk menjual barang dari seorang pengusaha. Kotrak ini memberikan pinjaman dagang kepada Marcopolo dengan bagian keuntungan sebesar 22.5% termasuk asuransi. Pemilik modal tidak menanggung resiko apa-apa sedangkan si pedagang yang berlayar menanggung resiko besar. Pada saat pelayarn tiba di tujuan dan barang dagangan dijual maka si pemilik modal menerima keuntungan lebih dari 75% sedangkan si pedagang menerima keuntungan lebih kecil. Jadi entrepreneur adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingakatkan agar lebih optimal sehingga dapat meningkatkan taraf hidup kita.

Wirausaha menurut ahli :

Menurut ahli ekonomi wirausaha adalah seorang/ sekelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor produksi, alam, tenaga, modal & skill untuk tujuan berproduksi.

Menurut ahli psikologis wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untk memperoleh sesuatu tujuan, suka mengadakan eksperimen at5au untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.

Menurut bisnisman wirausaha adalah ancaman, pesaing baru, bias juga partner, pemasok, konsumen / orang yang bias diajak kerjasama.

Menurut permodal wirausaha adalah seorang yang menciptakan kesejahteraan tetapi, orang lain yang menemukan cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangu pemborosan dan menciptakan lapangan kerja.

3. PROFIL WIRAUSAHA

Menurut Zimmerer & Scarborough

* Women entrepreneur
* Minority entrepreneur
* Immigrsnt entrepreneur
* Part time entrepreneur
* Home based entrepreneur
* Family-owned Business
* Copreneurs

Langkah langkah dari bygrave sebagai suatu model proses perintisan & pengembangan kewirausahaan:

-) Innovation (inovasi)

-) Triggering event (pemicu)
-) Implementation (pelaksanaan)

-) Growth (pertumbuhan)




Pertemuan 2

Wirausaha sukses



Seorang wirausahawan haruslah seorang yang mampu melihat ke depan dengan berfikir penuh perhitungan, dan cepat memecahkan suatu masalah dalam bentuk apapun. Untuk menjadi wirausahawan harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Percaya diri

2. Berorientasikan tugas dan hasil

3. Pengambil resiko

4. Kepemimpinan

5. Keorsinilan

6. Berorientasikan ke masa depan


Wirausahawan haruslah perspektif mempunyai misi dan visi kedepan. Dan menurut Fadel Muhammad (1992:138) menyatakan bahwa ada tujuh cirri yang merupakn indentitas yang melekat pada diri seorang wirausahawan, yaitu :

1. Kepemimpinan

2. Inovasi

3. Cara pengambilan keputusan

4. Sikap tanggap terhadap perubahan

5. Visi masa depan

6. Bekerja ekonomis dan efisien

7. Sikap terhadap resiko

Menurut By Grave, ada beberapa karakteristik dari seorang wirausahawan yang berhasil yaitu memiliki sifat yang di kenal dengan 10D, diantaranya :

1. Dream : Seorang wirausahawan yang mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya sendiri

2. Decisiveness : Seorang wirausahawan yang tidak mau bekerja lambat dan membuat suatu keputusan secara tepat dan cepat dengan penuh perhitungan

3. Doers : Seorang wirausaha yang tidak mau menunda-nunda kesempatan yang dapat di manfaatkannya

4. determination : Seorang wirausaha yang melaksanakan tugasnya dengan penuh perhatian rasa tanggung jawab dan tidak mau menyerah

5. Dedication : Dedikasi seorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi kadang ia mengorbankan hubungan dengan keluarganya untuk sementara dan semua perhatian kegiatannya di pusatkan semata- mata untuk kegiatan bisnisnya.

6. Devation : Devation berarti kegemaran atau kegila-gilaan seorang wirausaha seperti ini yaitu seorang wirausaha yang mencintai pekerjaan bisnisnya dia mencintai pekerjaan dan produk yang di hasilkannya. Hal tersebut mendorong dia mencapai keberhasilan yang sangat efektif untuk menjual produk yang ditawarkannya

7. Details : Seorang wirausaha yang tidak mau mengabaikan faktor-faktor kecil tertentu yang dapat menghambat usahanya

8. Destiny : Seorang wirausaha yang bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya dan dia termasuk orang yang bebas dan tidak mau tergantung kepada orang lain

9. Dollars : Seorang wirausaha yang tidak mengutamakna mencapai suatu kekayaan. Motivasinya bukan memperoleh uang tetapi uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya

10. Distribute : Seorang wirausaha yang bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya terhadap orang-orang kepercayaannya. Orang-orang kepercayaan ini adalah orang-orang yang mau diajak untuk mencapai sukses dalam bidang bisnis

Ø Beberapa kelemahan wirausaha indonesia
Menurut Heidjrachman Ranu Pandojo (1982:16) menulis bahwa sifat-sifat kelemahaan orang kita bersunber pada kehidupan penuh raga dan kehidupan penuh pedoman, dan tanpa orientasi yang tegas. Kelemahan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Sifat mentalitet yang meremehkan mutu

2. Sifat mentalitet yang suka menerabas

3. Sifat tak percaya kepada diri sendiri

4. Sifat tak berdisplin murni

5. Sifat mentalitet yang suka mengabaikan tanggung jawab yang kokoh

ð Karakteristik wirausaha sukses

Karakter wirausaha sukses menurut Zimmer ,yaitu :

1. Kreaktif dan fleksibel

2. Mencapai hasil dengan pengetahuan dan pengalaman

3. Energik tinggi

4. Motivasi untuk lebih unggul

5. Berorientasi ke depan

6. Mau belajar dari kegagalan

7. Kemampuan memimpin

8. Yakin pada diri sendiri

9. Mau bertanggung jawab

10. Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya

ð Langkah menuju wirausaha sukses

1. Ability to communicate : pintar adalah pandai berkomunikasi dengan baik

1. Ambition education : ambisi untuk maju berjuang untuk menggapai yang kita idamkan

2. College education : mau menambah ilmu pengetahuan

3. making sound decision : pandai membuat suatu keputusan

4. self confidence : yakin, harus memiliki keyakinan akan sukses dalam menjalankan usaha

5. Good appearance : memiliki suatu penampilan yang ba baik

6. Getting things done with and trough people : mau bekerja sama dengan orang lain

7. capacity for hard work : mau bekerja keras

Pertemuan 3

Profil dunia usaha

Ø Profil usaha

Kita dapat mengembangkan usaha kita jika usaha tersebut dapat kita cerna atau pilih dengan baik yaitu sesuai dengan keinginan kita atau minat kita, dan kehlian yang kita bisa. Dan jenis usaha pun dapat kita pilih tergantung :

1. Minat seseorang

2. Modal yang kita punya

3. Relasi

Di dalam kewirausahaan pun terdapat rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen dan ini pun yang saling berhubungan

Contoh dari rumah tangga produsen ataupun yang dikatakan RTP yaitu :

1. Badan usaha

2. Agraris

3. Industri

4. Perdagangan jasa

Contoh dari rumah tangga konsumen ataupun di sebut RTK yaitu:

1. Lembaga pendidikan

2. Sekolah

3. Kursus

4. Pelatihan

Ø Rintisan usaha baru

Di dalam kewirausahaan kita dapat memilih usaha menurut moadal, relasi. dan kemampuan kita dapat memilih usaha itu menjadi 4 yaitu :

1.Pedagangan besar : yaitu seperti produsen-produsen yang menghasilkan daya prduk yang sangat besar

2.Pedagangan eceran : yaitu seperti agen-agen yang menjualkan barangnya bisa lebih sedikit di bendingkan produsen

3.Pedagangan kaki lima : yaitu seperti warung-warung yang berada di emperan jalan yang hanya dapat menjual produk sedikit dan mempunyai pengahasilan tidak seperti jenis usaha yang seperti di atas

Ø Franchising/waralaba

ð Menurut Hisrich Petera : franchising sebagai pelimpahan dari pabrikan atau distributor suatu produk atau jasa yang di berikan kepada agen-agen local yang membayar sejumlah royalty

ð Menurut Bygrave : franchising merupakam sebuah peluang besar bisnis dimana pemilik, produsen atau distributor sebagai franchisior dari barang atau jasa merek tertentu memberi hak kepada individu atau franchising untuk menjadi agen local dari barang dan jasa, dan sebagai imbalanya menerima pembayaran atau royalty yang telah di tetapkan

· Franchisor : orang yang memberi franchising

· Franchbisee : orang yang menerima franchising

· License agreement : adanya suatu kontrak

· Hak paten : merek dagang meruoakan asset berharga

­ Produk-produk yang dapat di jadikan waralaba adalah sebagai berikut :

1. Barang atau jasa yang telah punya pasaran luas dan unggul

2. Formula paten atau dasar tertentu

3. Nama dagang atau merak dagang

4. Konsultan manajemen keuangan atau pengawasan

5. Promosi dan pembelian

6. Kamtor pusat pelayanan

Ø Karakteristik waralaba

ð Pemberi waralaba menyediakan suatu system pemasaran dan system oprasi untuk menjalankan kegiatan bisnis

ð Waralaba harus bayar kewajiban untuk menjadi bagian system tersebut

Ø Interapreneurship

Menurut Hisrich peters adalah suatu metode untuk mengestimulasi individu di dalam organisasi yang mempunyai pemikiran bahwa dia dapat melakukan seperti sesuatu tampil beda dan hasil lebih baik

® Kegunaan intrapreneurship di dalam kewirausahawan yaitu :

a) Sebagai jembatan ilmu pengetahuan dan pasar

b) Di motivasi oleh keyakinan

c) Mengembangkan kreativitas

® Bentuk iklim organisasi yang mendorong interapraneurship

a) Dorongan dari organisasi untuk mengembangkan teknologi baru

b) Mendorong karyawan menggagas ide baru

c) Mengembangkan sebuah tim

® Karakteristik kepemimpinan

a) Memiliki kereativitas dan memahami kreativitas seseorang

b) Memiliki visi dan misi kedepan dan fleksibel

c) Mendorong diskusi terbuka dan mempertahankan pendirian

Pertemuan 4


PERENCANAAN USAHA

Membuka Usaha baru tidak mungkin tanpa rencana sebelumnyanya.

Rencana harus ada baik rencana tertulis dan tidak tertulis

Perencanaan tidak tertulis yaitu suatu rekayasa sederhana tentang jawaban dari berbagai pertanyaan.

Dinyatakan oleh David H Bang, jr (1995 :x) bahwa, seorang pengusaha yang tidak bias membuat perencanaan sebernarnya merencanakan kegagalan.

Suatu rencana kerja yang dibuat tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan ( bussines plan) merupakan perangkat tepat untuk memegang kendali perusahaan dan menjaga agas focus usaha perusahaan tidak menyimpang

· Bussines plan

Agar Perusanaan berjalan pada jalan yang benar maka seorang pengusaha harus menyusun Bussines Plan.

A Good definition: A bussines plan is a decument that convingcingly demonstrates the ability of your bussines to sell enough of its product or service to make a satisfactory profit and be attractive to potencial backer.

Bagi sebuah bussines plan yang akan mengoprasikan sebuah pabrik tentu akan mencantimkan secara jelas dan rinci informasi menyangkut :

o Lokasi Pabrik

o Proses Pabrik

o Masalah Bahan Baku

o Masalah Mesin Dan Perlengkapan

o Masalah Karyawan yang Terlatih

o Masalah Tempat Dll

· Mengapa Terjadi Kegagalan Dari Bussines plan

Bussines plan yang kurang baik akan menyebabkan kegagalan dikemudian hari karena beberapa factor :

o Tujuan Yang ditetapkan oleh pengusaha tidak masuk akal.

o Pengusaha tidak memiliki tanggung jawab

o Pengusaha tidak dapat menangkap ancaman dan kelemahan bisnisnya

o Konsumen tidak mengharapkan barang tersebut

· Kerangka Rencana Usaha

o Nama Perusahaan

o Lokasi

o Komiditi Yang akan diusahakan

o Konsumen yang akan dituju

o Pasar yang akan dimasuki

o Partner yang akan diajak kerjasama

· Bentuk Formal Bussines Plan

o Halaman Depan

o Daftar Isi

o Rangkuman Eksekutif

o Penjelasan Tentang Perusahaan

o Pemasaran

o Barang dan Jasa Yang Dihasilkan

o Usaha Meningkatkan Penjualan

o Permodalan

o Apendix

Pertemua 5

Pendirian usaha kecil dan

Perencanaan modal perusahaan

I. Pengertian usaha kecil

Perusahaan yang di kelola secara mandiri yang di miliki seorang atau kelompok pemilik modal secara terbatas jumlah karyawqan diaantarnya 10-50 orang. Perusahan kecil yang banyak diminati banyak orang antara lain :

A. Usaha bidang jasa (salon, biro travel, pijat refleksi, dll)

B. Perdangan eceran (warung klontong, kaki lima, dll)

C. Grosir (pusat grosir, dll)

II. Memulai dan mengelola perusahaan kecil

Pertama merupakan komitmen menjadi pengusaha kecil dengan tujuan yang telah di tetapkan selanjutnya memilih bidang usaha yaitu dengan kemampuan kita melihat segmen pasar yang berkembang di daerah tersebut dengan belum banyak pesaing. Memahami sifat usaha yang mereka lakukan serta mampu menawarkan barang dan jasa semenarik mungkin untuk menarik konsumen. Kesuksesan atau kegagalan di tentukan oleh pengindentifikasian kesempatan bisnis

III. Membuka usaha

Ada beberapa factor yang perlu di pertimbangksn sebelum mengelola perusahaan kecil di antaranya :

A. Perencanaan perusahaan

Merupakan hal utama yang harus di tentukan, agar perusahaan yang baru di rintis tidak bakrut sia-sia. Ukur dahulu tingkat kecocokan anda dengan jenis usaha yang akan di tekuni.

B. Pembiayaan modal

Modal yang di dapat berasal dari berbagai suber modal

C. Pengenalan pasar

Penting di lakukan untuk mengetahui kebutuhan apa yang belum banyak didirikan di daerah tersebut

D. Pengelolaan karyawan

Karyawan yang di rekut haruslah yang memiliki wawasan, ketrampilan dan keahlian dalam mengelola perusahaan

E. Pencatatan akuntasi

Di butuhkan agar dalam priode tertentu dalam perhitungan rugi dan laba dapat terlihat, apakah perusahaan yang didirikan mengalami keuntungan atau sebaliknya

IV. Pembiayaan perusahaan kecil

Sumber modal perusahaan kecil

A. Investasi pemilik

Jika pemilik perusahaan memiliki modal yang cukup, maka tidak di perlukan memenjam ke bank

2. Investasi dari keluarga dan teman

Apabila modal yang di terima belum cukup, maka bisa dari pihak keluarga atau teman dengan perjanjian tertentu oleh pemilik perusahaan

3. Bank

V. Kelebihan dan kekurangan perusahaan kesil

a Kelebihan

1. Fleksibel

Karena dikelola oleh pemilik, maka perusahaan kecil ini dapat berkembang sesuai dengan zaman dan trend yang ada pada waktu tersebut

2. Lebih efisien dalam pengoperasian

Perusahaan kecil lebih sederhana, maka jumlah tenaga kerja yang di butuhkan sedikit memungkinkan untuk tidak repot dalam penjualan dan pembelian produk

3. Pelayanan yang akrab

Karena perusahaan kecil berkomitmen agar para konsumen tertarik untuk membeli produk yang di tawarkan

b Kekurangan

1. Keterbatasan kecakapan manajerial

Pemilik mungkin tidak memiliki variasi ketrampilan yang luas untuk menghadapi perubahan perkembangan produk yang lebih cepat

2. Kesulitan mengembangkan dana

Jika kurang relasi atau kurang informasi tentang pinjaman modal, maka sulit mendapatkan dana dalam jumlah cukup

VI. Bentuk perusahaan

a Usaha mandiri

Tata cara yang sederhana, dapat di operasikan seerta di biayai oleh perorangan. Keuntungan :

Mudah didirikan dengan biaya rendah

Keuntungan masuk kekantong pribadi, Karena tidak ada campur tanggan modal orang lain

Pengawasan lansung pada operasi perusahaan

Kekurangan :

Pertanggung jawaban hukum tidak terbatas, sehinga jika ada kerugian maka tidak dapat bantuan hukum

Sulit mengembangkan modal, karena pihak bank tidak mau meminjamkan dana karena tidak ada badan hokum

Keterbatasan keahlian manajemen

Sulit mendapatkan karyawan berpotensi, karena usaha yang didirikan tidak terlalu terkenal dan milik sendiri

Kehidupan perusahaan tidak stabil, kejayaan perusahaan tergantung pada romosi pemilik usaha tersebut

Kerugian ditanggung pelaku usaha

b Usaha bersama / partnership

Gabungan pemilik modal untuk mendirikan perusahaan untuk mendapatkan laba. Keuntungan :

Mudah didirikan

Ketersediaan modal

Keanekaragaman keahlian

Keluwesan

Kekurangan :

Tidak terbatasnya kewajiban

Berpotensi adanya konflik

Pembagian laba

1) Sumber permodalan

Ada tiga sumber pendanaan :

a Tabungan prbadi

Mengunakan dana milik sendiri sebenarnya merupaka salah satu piliha yang baik, karena wirausahawan terbebas dari beban-bebanyang muncul dari pihak lain. Bentuk kepemilikannya bermacam-macam, ada yang memang sengaja menabung selam ia bekerja menjadi karyawan ada yang menerima warisan, pesangon, uang dari hasil penjualan barang-barang, atau mungkin juga dari orang lain yang menaruh sempati dan berutang budi kepada kita

b Teman atau saudara

Jika pemilik perusahaan tidak ingin di persulit dengan syarat-syarat yang di ajukan bank, maka salah satu alternatifnya pinjam kepada teman / saudara karena lebih mudah

2) Merencanakan pinjaman

Meminjam uang di lembaga keuangan tidak mudah, diperlukan lencana perusahaan, perusahaan yang didirikan bergerak dalam bidang apa, jangka waktu dan jumlah pinjaman ditentukan dengan jaminan. Tidak sepenuhnya dana pinjaman yang kita ajukan akan dicairkan pihak lembaga keuangan

3) Strategi pengajuan pinjaman

Contoh daftar pengajuan pinjaman :

Jika ada wiraswasta :

ð Rekening koran

ð Neraca rugi laba

ð Agunan yang akan digunakan bisa sertifikat tanah dan bangunan atau BPKB

ð Rekening tabungan 3 bulan terakhir

ð Keterangan domisili dari kelurahan

ð Siup NPWP

ð Ada juga yang minta rekening telepon dan listrik (tergantung kebijakan bank)

Jika anda pegawai :

ð Rekening 3 bulan terakhir

ð Slip gaji

ð Refrensi dari perusahaan

4) Persetujuan pinjaman

Diperlukan beberapa langkah strategi :

a) Memberi penjelasan perusahaan secara ringkas

b) Memproyeksikan perubahan umum yang terjadi 2-5 tahun mendatang

c) Konsultan dari luar yang mendukung perusahaan dengan alasanya

d) Riwayat / pengalaman pendidikan personel inti perusahaan

e) Menyebutkan konsumen dan cara memenuhi kebutuhan para konsumen

f) Tahu pesaing dan cara efektif melakukan persaingan

5) Sumber pendanaan lain

a) Kredit perdagangan

b) Pedanaan piutang

c) Anjak piutang (factoring)

Adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dana atau penghalian serta pengurusan piutang atau tagihan atau transaksi perdangangan dalam atau luar negeri

d) Perusahaan pembiayaan

6) Pembiayaan ekuitas

Pada skala korporasi, kami membiayai ekuitas anda sendii sebagai pemegang saham bukan perusahaan di mana anda berada. Pada skala individual, kami membiayai kantong anda sendiri bukan bisnis anda yang anda jalani. Kami membiayai ekuitas anda dengan pemberian pinjaman. Modal ekuitas dapat di tingkatkan melalui penawaran saham dengan melakukan GoPublic adalah :

1. Ukuran jumlah modal

2. likuiditas

3. nilai citra

7) pasar modal ventura

modal ventura sebagai alternative pembiayaan sumber pembiayaan dari modal ventura saat ini merupakan salah satu di antara alternative pembiayaan yang menarik bagi pengusaha kecil sampai menengah dalam rangka pengembangsn usahanya. Modal ventura sebagai sarana untuk mengembangkan usaha dan hasil-hasil penemuannya dan kesempatan untuk mengembangkan usaha meliputi :

ð modal awal dan modal ekspansi

ð riset pasar

ð konsultasi manajemen

ð bentuan negoisasi perjanjian teknis

ð membantu dalm pembentukan manajemen dan pengendalian akutansi

ð membantu dalam penyerapan tenaga kerja

Pertemuan 6

Pengelolaan SDM

PRINSIP PENGELOLAAN SDM

Tiga prinsip tersebut diatas menjadi acuan bagi manajemen SDM dalam pengelolaan SDM dalam melaksanakan pekerjaan karyawan yang dapat dibagi menjadi :
1.PerencanaanSDM
Meliputi perencanaan kualitas dan kuantitas SDM serta kegiatan perancangan pekerjaan bagi SDM (Job Design). Perencanaan kualitas ini meliputi tingkat pendidikan, skill, pengalaman, usia dan lain-lain untuk masing-masing jabatan dalam struktur organisasi tersebut. Setelah mengetahui kebutuhan kualitas karyawan, maka kita membuat perencanaan kuantitas adalah merancang berapakah batas minimal jumlah karyawan kita di masing-masing jabatan dan wilayah kerja. Setelah itu, baru kita membuat job discription dari masing-masing jabatan/posisi sesuai dengan struktur organisasiperusahaan.
2.Perolehan dan Penempatan Sumber Daya Manusia
Bagian ini meliputi rekruitment, seleksi dan penempatan. Rekruitment pada dasarnya merupakan aktivitas untuk mencari dan memperoleh pekerjaan yang terdapat di dalam perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan kualitas yang ditentukkan dan sesuai dengan ciri intrapreneurship. Mengingat rekruitment adalah bidang yang sangat penting, karena rekruitment adalah “pintu gerbang” kita guna mewujudkan SDM pekerja pengetahuan, maka harus dibuat sistem rekruitment yang sangat efektif dan efesien. Aktivitas berikutnya setelah rekruitment adalah penempatan karyawan di posisi masing-masing. Sebelum mulai kerja, ada baiknya mereka diberikan orientasi pekerjaan yang menjelaskan secara rinci dan runtut apa-apa yang harus mereka kerjakan dan dengan siapa-siapa mereka harus berhubungan dan berkomunikasi.
3.Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bidang ini meliputi pengembangan karir (penugasan) dan pengembangan kemampuan kerja. Pengembangan karir berkaitan dengan penyusunan jalur karir yang merupakan urut-urutan posisi (jabatan) sesuai dengan struktur organisasi. Sedangkan Pengembangan kemampuan kerja adalah cara-cara kita untuk meningkatkan kemampuan karyawan baik secara informal maupun formal.
4.Perancangan sistem penilaian kinerja karyawan.
Perancangan sistem penilaian kinerja pada dasarnya merupakan perancangan suatu sistem formal dan terstruktur untuk mengukur dan mengevaluasi tidak hanya hasil kerja tetapi juga sikap, perilaku, pengetahuan dan keterampilan/keahlian kerja SDM.
Penilaian kerja merupakan alat terkendali agar apa-apa yang dikerjakan oleh SDM selaras dengan apa-apa yang diinginkan oleh perusahaan.
Proses perancangan sistem penilaian kinerja secara umum tersendiri dari empat tahap, yakni Menentukan apa-apa yang akan dinilai.
Menentukan kapan menilainya
Menentukan siapa-siapa yang akan menilai
Menentukan bagaimana menilainya (metode menilai)

Penerimaan SDM dalam penerimaan karyawan yaitu :

1) Penyaringan awal

2) Tes pekerjaaan

3) Seleksi wawancara

Pelatihan dan pengembangan karyawan program pelatihan, dangan metode :

a) Metode ceramah

b) Metode praktik

c) Pelatihan

d) Metode intruksi

Program pengembangan karyawan dengan cara :

1) Pendidikan formal

2) Penilian

3) Pengalaman kerja

4) Hubungan antar pribadi

Penerapan evaluasi prestasi dengan cara :

1) Pengembangan SDM

2) Perencanaa karir dan pengembangan

3) Program kompensai

Metode pembayaran kompensasi karyawan bedasarkan kebijakan atau kelongaran sebuah perusahan tersebut untuk di berikan kepada karyawan

Berikut ini jenis kompensasi eksekutif :

1) Gaji pokok

2) Bonus

3) Insentif jangka panjang

4) Tunjangan eksekutif

5) Penghasilan tamabahan

Promosi, rotasi, demosi dan pemutusan kerja dilihat dari bagaiamna seorang karyawan bisa lugas di dalam pekerjaan nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar